NhatXu – Samsung Galaxy Ring adalah perangkat wearable berbentuk cincin pintar yang menawarkan fungsi pelacakan kesehatan, mirip dengan jam tangan pintar. Namun, perangkat inovatif ini menghadirkan risiko serius setelah insiden terbaru yang dialami oleh YouTuber Daniel Rotar, pemilik channel ZONEofTECH. Saat berada di bandara, cincin pintar miliknya tiba-tiba mengembang, membuat cincin tersebut terjepit erat di jarinya hingga tak bisa dilepas. Akibatnya, ia gagal naik pesawat dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
“Baca Juga: Bjorka Klaim Masih Bebas, Retas Situs Badan Gizi Nasional”
Penyebab dan Dampak Pengembungan Baterai Lithium-ion di Galaxy Ring
Galaxy Ring menggunakan material titanium yang kuat namun tidak fleksibel. Ketika baterai lithium-ion di dalam cincin mengalami pengembungan, ruang yang terbatas membuat cincin menekan jari pengguna secara ekstrem. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan luka memar kecil. Seperti yang terlihat jelas dari gambar yang diunggah oleh Rotar di akun Twitter/X miliknya.
Baterai lithium-ion memang dikenal rentan mengalami pengembungan akibat usia baterai atau pengisian daya yang berlebihan. Samsung pernah menghadapi masalah serupa dengan Galaxy Note 7. Yang bahkan dilarang naik pesawat oleh Federal Aviation Administration (FAA) sejak 2016 karena risiko ledakan baterai.
Kasus Serupa Pernah Terjadi Pada Pengguna Lain
Kasus pengembungan baterai pada Galaxy Ring bukanlah yang pertama. Beberapa laporan menyebutkan bahwa perangkat ini mengalami pengembungan meskipun pengguna tidak melakukan pengisian daya secara berlebihan. Pola kerusakan ini konsisten, yaitu menimbulkan tekanan akut di satu titik cincin yang menyebabkan ketidaknyamanan serius bagi pemakai.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah pengembangan baterai pada Galaxy Ring bisa jadi disebabkan oleh cacat produksi atau desain yang belum sempurna, bukan hanya kesalahan penggunaan.
Tanggapan Samsung dan Saran Keselamatan Pengguna
Samsung telah menghubungi Daniel Rotar dan memberikan ganti rugi sebagai kompensasi atas kerugian yang dialaminya, termasuk kegagalannya menaiki pesawat. Perusahaan juga menegaskan bahwa keselamatan pengguna menjadi prioritas utama.
Sebagai langkah penanganan, Samsung menyarankan pengguna untuk mencoba melepas cincin yang tersangkut dengan metode air sabun atau merendam jari dalam air dingin. Namun, mereka juga mengingatkan agar segera menghubungi ahli kesehatan profesional untuk membantu melepas cincin guna mengurangi risiko cedera yang lebih parah.
“Baca Juga: Windows 11 25H2 Hadapi 4 Masalah, Microsoft Segera Tindaklanjuti”
Pentingnya Pengawasan dan Evaluasi Produk Wearable dengan Baterai Lithium-ion
Insiden ini mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap produk wearable yang menggunakan baterai lithium-ion, terutama yang didesain dengan bentuk tidak biasa seperti cincin. Keterbatasan ruang dalam perangkat kecil seperti Galaxy Ring membuat risiko pengembangan baterai berpotensi lebih berbahaya dibandingkan produk yang lebih besar.
Produsen teknologi harus memastikan standar keamanan tinggi dan pengujian menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Bagi konsumen, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan baterai seperti pembengkakan dan segera menghentikan pemakaian produk yang bermasalah.
Ke depan, inovasi perangkat wearable perlu diimbangi dengan perhatian ekstra pada aspek keselamatan agar teknologi tetap bermanfaat dan aman bagi pengguna. Samsung dan perusahaan lain di industri ini diharapkan dapat belajar dari kasus Galaxy Ring demi produk yang lebih andal dan aman.




Leave a Reply